-

Apel Siaga Bencana Wujud “Jogja Bersiaga”

Oleh: Rahma Aulia Dewi


 






Yogyakarta – Minggu (5/11) digelar acara apel siaga bencana bersama seluruh badan dan komunitas relawan kota Yogyakarta. Apel yang di selenggarakan di halaman kantor walikota Yogyakarta ini dibiayai oleh seponsor dan anggaran BPBD DIY. Penyelenggaraan apel ini dalam rangka mewujudkan kota Yogyakarta yang siaga terhadap bencana. Dalam apel siaga bencana tersebut ada penyerahan hadiah pemenang lomba mendirikan tenda yang telah dilaksanakan di hari sebelumnya, sabtu 4 september.

Apel siaga bencana tersebut dihadiri oleh seluruh camat di kota Yogyakarta juga pejabat-pejabat di kantor walikota, dan tak ketinggalan walikota Yogyakarta bapak haryadi suyuti. Apel ini diselenggarakan dengan tujuan membangun kota Yogyakarta yang aman dari bencana, sekalipun kota Yogyakarta berada dikawasan rentan bencana alam. Namun, dengan diadakannya apel ini diharapkan kecemasan warga jogja dapat tertangani dengan adanya tenaga-tenaga relawan yang terampil dan siap siaga apabila bencana alam tiba-tiba menerjang kota Yogyakarta.

Seperti dalam sambutan yang disampaikan walikota Yogyakarta dalam apel kemarin “dibalik keindahan alam dan keramahan warga kota Yogyakarta juga terdapat ancaman berupa bencana alam yang harus kita antisipasi. Kota Yogyakarta memiliki kerentanan bencana yang cukup tinggi, mulai dari gempa bumi, letusan gunung merapi, puting beliung, banjir, tanah longsor, juga kebakaran selalu mengintai kita. Untuk itu kita perlu mempersiapkan diri dan mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi.”

Apel ini merupakan rangkaian dari kegiatan kesiapsiagaan bencana yang diselenggarakan pemerintah kota Yogyakarta. Apel siaga bencana tersebut berjalan dengan kondusif meskipun cuaca cukup panas. Semua rangkaian acara benjalan dengan lancar. Apel-pun ditutup dengan memanjatkan doa bersama kepada Tuhan yang maha kuasa agar kota Yogyakarta selalu dilindungi dari mara bahaya. *RAD

Selasa, 7 November 2017, 20.00 WIB


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

resensi film "Jamila dan Sang Presiden"

-
Gambar
Analisis dan Resensi Film “Jamila dan Sang Presiden” Film berjudul Jamila dan Sang Presiden ini merupakan sebuah film yang mengisahkan lika-liku kehidupan seorang pekerja seks komersial (PSK) bernama Jamilah yang terlibat kasus pembunuhan seorang menteri. Film ini dirilis secara internasional dengan judul “Jamila and the President” . Film berdurasi 98 menit ini ditulis, diproduseri, dan disutradarai oleh Ratna Sarumpaet. Artis yang berperan dalam film ini diantaranya : Atiqah Hasiholan (Jamila), Eva Celia Latjuba (Jamila remaja), Adjie Pangestu (Mentri Nurdin), Ria Irawan (Susi), Christine Hakim (Ria-Kepala sipir), Dwi Sasono (Ibrahim), Marcellino Lefrand (Malik-Pengacara), Fauzi Baadilla (Faisal-Tokoh agama), Surya Saputra (Sipir Surya), dan pemeran pendukung lainnya.  (Sarumpaet, 2009) Film ini diadaptasi dari sebuah drama karya Ratna Sarumpeat yang berjudul Pelacur dan Sang Presiden. Film ini mendapat dukungan dari UNICEF untuk menelaah perdagangan anak di Indon...
Baca selengkapnya

Media Periklanan (Rahma Aulia Dewi/17107030036)

-
“Media Periklanan” Ditulis Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Advertising Dosen Pengampu : Bono Setyo, M.Si 1.       Macam-Macam Media Periklanan: Media periklanan secara umum terbagi kedalam dua jenis, yakni media mainstream yang terdiri dari televisi, radio, dan surat kabar, dan jenis yang kedua yakni media sosial yang terdiri dari facebook, twiter, instagram, dan lain sebagainya. Berikut ini pengertian dari masing masing media periklanan: a.        Televisi Televisi merupakan media telekomunikasi yang bisa menerima siaran berupa gambar bergerak beserta suara, baik itu hitam-putih maupun berwarna. Televisi mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1962, pada awalnya jangkauan televisi sangat terbatas, penggunaan televisi sebagai media periklananpun masih sangat jarang sampai sekitar tahun 80an mulai banyak iklan muncul di siaran televisi seiring dengan pengguna televisi yang mulai meluas. Televisi men...
Baca selengkapnya

kota wisata

-
Gambar
Kabupaten Karanganyar “Kota Wisata” Kabupaten karanganyar terletak di perbatasan provinsi jawa tengah dan jawa timur. tepatnya sekitar 14 Km dari kota Surakarta (Solo), uniknya wilayah kabupaten Karanganyar memiliki sebuah kecamatan enklave atau wilayah bagian yang dipisahkan oleh wilayah kabupaten Purwodadi, kecamatan tersebut adalah kecamatan Colomadu. Nama Karanganyar merupakan pemberian Raden Mas Said (Mangkunegara I) atau yang juga dikenal dengan nama Pangeran Samber Nyawa. Geografis kabupaten Karanganyar berupa pegunungan yang masih asri. Di kabupaten Karanganyar terdapat sebuah gunung bernama gunung Lawu, gunung ini menjadi destinasi favorit para pendaki karena, selain pemandangan yang cantik trak pendakiannya juga tidak terlalu ekstrim meski ketinggian gunung ini 3000 mdmp lebih. Selain gunung Lawu di kabupaten Karanganyar juga terdapat banyak obyek wisata alam yang sebagian besar terletak di kecamatan Ngargoyoso dan kecamatan Tawangmangu yang berada tepat di lereng ...
Baca selengkapnya