kota wisata

Kabupaten Karanganyar
“Kota Wisata”



Kabupaten karanganyar terletak di perbatasan provinsi jawa tengah dan jawa timur. tepatnya sekitar 14 Km dari kota Surakarta (Solo), uniknya wilayah kabupaten Karanganyar memiliki sebuah kecamatan enklave atau wilayah bagian yang dipisahkan oleh wilayah kabupaten Purwodadi, kecamatan tersebut adalah kecamatan Colomadu. Nama Karanganyar merupakan pemberian Raden Mas Said (Mangkunegara I) atau yang juga dikenal dengan nama Pangeran Samber Nyawa.
Geografis kabupaten Karanganyar berupa pegunungan yang masih asri. Di kabupaten Karanganyar terdapat sebuah gunung bernama gunung Lawu, gunung ini menjadi destinasi favorit para pendaki karena, selain pemandangan yang cantik trak pendakiannya juga tidak terlalu ekstrim meski ketinggian gunung ini 3000 mdmp lebih. Selain gunung Lawu di kabupaten Karanganyar juga terdapat banyak obyek wisata alam yang sebagian besar terletak di kecamatan Ngargoyoso dan kecamatan Tawangmangu yang berada tepat di lereng gunung Lawu.
Obyek wisata di kabupaten Karanganyar terbilang cukup lengkap. Mulai dari wisata sejarah, wisata kuliner, wisata alam, sampai wisata edukasi ada di kabupaten Karanganyar ini dan tersebar hampir merata keseluruh wilayah, mulai dari pusat kota sampai ke perbatasan kabupaten. Di pusat kota ada Edupark Dirgantara Karanganyar obyek wisata edukasi yang didalamnya terdapat kolam renang, taman pesawat terbang dan bioskop. selain itu di pusat kota Karanganyar juga terdapat banyak resto yang menjajakan kuliner khas jawa tengah. khusus hari sabtu di alun-alun kota digelar pasar rakyat dan di hari minggu pagi sepanjang jalan Lawu digelar Car Free Day mulai pukul 05.00-09.00.
Dari pusat ke arah timur sekitar 11 Km terdapat kecamatan Matesih yang menyuguhkan obyek wisata ziarah makam, di kecamatan Matesih ini terdapat makam mantan presiden soeharto dan keluarganya, selain itu juga ada makam para raja kesultanan surakarta. selain ziarah makam, di kecamatan matesih ini juga terdapat sentra pengrajin batik tulis, kita bisa berkunjung ke desa Girilayu untuk belajar cara membatik.
Selain itu di kecamatan ngargoyoso, sekitar 13 Km dari pusat kota kita bisa berwisata sejarah dan wisata alam. Di kecamatan Ngargoyoso terdapat candi Sukuh yang sepintas stuktur bangunannya mirip dengan bangunan Chichen Itza di Meksiko, hanya saja Chichen Itza di Meksiko lebih megah dibandingkan candi Sukuh. Selain candi sukuh ada juga candi Cetho yang terletak di kecamatan Jenawi sekitar 4 Km dari candi Sukuh. Candi Cetho ini merupakan kompleks candi hindu, sehingga para pengunjung diwajibkan memakai kain poleng. Candi Cetho ini juga merupakan salah satu jalur pendakian ke gunung Lawu. Selain candi, di kecamatan Ngargoyoso dan kecamatan Jenawi juga terdapat banyak obyek wisata, diantaranya; Grojogan Jumog, Bukit Paralayang, Kebun Teh Kemuning, Grojogan Parang Ijo, Tubing Advanture, Lembah Sumilir, dan sederet resto yang menyajikan makanan lezat khas jawa tengah.

Selanjutnya, kita bisa berwisata kuliner dan juga agrowisata di kecamatan Tawangmangu. Kuliner khas Tawangmangu adalah sate truwelu (sate kelinci) yang banyak dijajakan disepanjang jalan Tawangmangu-Magetan. Di Tawangmangu terdapat obyek wisata andalan yakni Grojogan Sewu dan disebelahnya ada Taman Miniatur Balekambang. Selain itu kita juga bisa berwisata kekebun stoberi dan mencoba wisata petik stroberi.
Masih banyak obyek-obyek wisata di kabupaten Karanganyar yang tidak bisa penulis sebut satu persatu. Kabupaten Karanganyar sangat cocok menjadi pilihan keluarga berlibur pada libur tahun baru mendatang. Selain obyek wisata yang melimpah, akomodasi berlibur seperti hotel dan juga vila banyak tersedia di area sekita obyek wisata. Hanya saja kondisi geografis kabupaten Karanganyar yang berupa pegunungan dimana banyak jalan menanjak, menikung, dan menurun yang cukup ekstrim menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi. Penulis sarankan apabila belum terbiasa dengan kondisi jalan yang naik-turun sebaiknya menyewa jasa sopir pengganti yang biasanya di sediakan pihak hotel maupun vila, demi liburan yang aman dan juga nyaman. *RAD





Komentar

Postingan populer dari blog ini

resensi film "Jamila dan Sang Presiden"

Media Periklanan (Rahma Aulia Dewi/17107030036)